Minggu, 17 Oktober 2010

Situs wayang terlengkap adalah disini

http://wayangprabu.com/

Bharatayuddha dalam budaya Jawa Baru

Kakawin Bharatayuddha adalah salah satu dari beberapa dari karya sastra Jawa Kuna yang tetap dikenal pada masa Islam. Dalam pertunjukan wayang, beberapa bagian dari Bharatayuddha dinyanyikan sebagai bagian dari nyanyian suluk, bahkan juga dalam pertunjukan wayang yang bernafaskan Islam, misalkan cerita wayang Menak. Terutama cuplikan dari pupuh kelima, bait satu sangat sering dipakai:

[sunting] Pupuh V.1

  • lěnglěng ramyanikang śaśāngka kuměñar mangrěngga rūmning purī
  • mangkin tan pasiring halěpnikang umah mās lwir murub ring langit
  • těkwan sarwamaṇik tawingnya sinawung sākṣat sěkarning suji
  • unggwan Bhānumatī yan amrěm alangö mwang nātha Duryodhana

[sunting] Terjemahan

  • Sinar bulan yang menawan sungguh menambah keindahan puri
  • Tiadalah bandingan keindahan pavilyun emas yang bersinar-sinar seakan-akan berkilau di langit
  • Dinding-dindingnya terbuat dari batu-batu ratna manikam yang dirangkai bagaikan bunga
  • Tempat sang Bhanumati dan prabu Duryodhana tidur dalam cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar